Kenapa Kita Harus Gemar Membaca ?

Sekarang bukan jamanya lagi seseorang mengeluh alasannya yakni ketiadaan uang untuk membeli buku atau sumber bacaan. Berbagai macam goresan pena isu sudah tersebar luas di penjuru internet, kita hanya perlu menyediakan kuota internet saja untuk mengakses isu tersebut. Sadarkah Anda seberapa penting sih membaca ? Apakah lebih mahal dari pada main game atau chat dengan gebetan ?

Dengan aneka macam fasilitas jalan masuk yang ibarat itu, dihentikan lagi kalian beralasan malas membaca hanya alasannya yakni keterbatasan sarana. Kalau kalian tidak memiliki jalan masuk kuota untuk mengakses online real-time, kini juga sudah banyak sekali ebook gratis, berbagai macam kategori isu yang tentunya bisa dibaca offline melalui smartphone atau komputer Anda. Kalaupun Anda masih ingin membaca sumber isu di halaman internet, browser-browser jaman kini juga sudah mendukung fitur simpan halaman suatu website, sehingga memudahkan bila hendak dibaca nanti lagi.

Dengan rajin membaca akan menghasilkan efek positif bagi seorang individu. Apalagi bila kalian yang dikala ini masih berumur muda, masa depan bangsa ada ditangan kalian. Sudah semuannya tahu bila buku yakni gerbang ilmu. Dengan rajin membaca maka otak kita akan dipenuhi aneka macam macam informasi, yang aku yakin itu akan berkhasiat bila tidak kini ya di masa depan. Jika pengetahuan Anda kompleks dan luas, hal itu tidak tidak mungkin menunjukkan Anda penemuan-penemuan gres atau sebuah penemuan yang mana itu akan berkhasiat untuk Anda atau orang disekitar.

Namun faktanya walaupun manfaat dari membaca sangat besar sekali, sering kita temui banyak orang-orang utamanya yang masih berumur dewasa yang lebih menentukan menghabiskan waktu untuk bermain game dari pada mengakses isu yang bermanfaat guna untuk pengetahuan mereka. Lantas ini salah siapa ? Dimana lagi salahnya ? Untuk itu penting sekali untuk menggerakkan dan menanamkan minat baca kepada anak semenjak usia dini. Kesadaran itu harus bisa dibuat bagaimana pun caranya. Untuk itu perilaku dan cara mendidik orang renta merupakan faktor sangat penting guna menghasilkan individu anak yang gemar membaca disamping kiprah dari guru/pendidik di sekolah.

Yang lebih ancaman lagi, yakni masih banyaknya perilaku yang menganggap bahwa membaca yakni hal yang tidak penting. Sering kita mendengar istilah kutu buku dilayangkan kepada mereka yang memiliki kebiasaan gemar membaca. Hal ini sering di jumpai di lingkungan para siswa atau sekolah. Bahkan mereka akan lebih dijadikan media/bahan olok-olokan dan dijauhi dari pergaulan. Tentunya perilaku mental berpikir yang ibarat ini harus di hapus hingga seakar-akarnya. Jika tidak lingkungan gemar mambaca tidak akan terbentuk.

Jika kita berkaca pada negara-negara maju, ternyata budaya membaca yakni menjadi salah satu point penting yang mereka perhatikan. Contoh saja menurut data CSM, dimana di Amerika Serikat jumlah buku yang diwajibkan dibaca ada sebanyak 32 judul buku, di Belanda ada 30 buku, Prancis 30 judul buku, Jepang 22 buku, Swiss 15 buku, dan di Singapura ada 6 buku. Ini menerangkan bila membaca yakni menjadi tolak ukur dari kualitas sumber daya insan yang sanggup berpikir luas dan maju. Sehingga sanggup memajukan negaranya.

Untuk itu sudah saatnya kita membuka mata, untuk mengakibatkan membaca yakni salah satu kebutuhan. Namun membaca yang dimaksud disini yakni membaca dalam hal-hal yang positif. Namun terlepas dari hal tersebut, bukan disalahkan lagi sifat malas yakni manusiawi dan wajar. Kadang sifat malas yakni hambatan yang cukup berat untuk dihilangkan. Namun coba kita berpikir, bila perjuangan menyayangi bacaan tidak digiatkan dari sekarang, lantas kapan lagi ? Mari kita bangkit bangsa ini dengan terciptannya generasi yang berwawasan luas.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kenapa Kita Harus Gemar Membaca ?"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel